Industri logistik adalah salah satu industri yang perkembangannya lumayan tertinggal di sisi teknologi khusus nya di negeri kita Indonesia ini. Beberapa faktor yang menyebabkan tertinggalnya sektor logistik adalah karena negara kita yang berbentuk kepulauan sehingga proses distribusi sangatlah kompleks. Untuk mengirim barang dari Jawa ke Sulawesi saja sebagai contoh, terdapat beberapa opsi mulai dari perjalanan darat, transit laut menuju pulau Sulawesi, dan lanjut perjalanan darat menuju tujuan; atau dengan paket udara, dimana semakin besar ukuran barang / kargo, maka akan semakin mahal juga biaya pengirimannya; belum lagi bisa menggunakan container dimana kargo dapat dimuat melalui jalur darat, dilanjutkan melalui jalur laut di pelabuhan hingga kemudian dilanjutkan lagi dengan truk ketika sampai di pelabuhan tujuan. Komplektisitas tersebut ditambah lagi dengan pemain-pemain industri logistik yang jumlahnya sangat banyak sekali. Di setiap daerah, pasti ada transporter / penyedia jasa angkutan yang berdomisili di daerah tersebut.
Kerumitan tersebut menyebabkan pekerjaan manual yang tidak ada habisnya bagi operator-operator logistik di Indonesia. Mulai dari pengurusan penawaran harga (quotation), pengecekan ketersediaan armada, penyusunan rute perjalanan, pengurusan administrasi untuk menerima kembali Surat Bukti Tanda Terima oleh pelanggan, hingga proses rekap dokumen di akhir bulan untuk kebutuhan invoicing yang memakan waktu beberapa hari kerja.
Banyak sekali pekerjaan manual dan berulang / repetitif yang dikerjakan oleh staf operasional dan dispatcher dimana memakan banyak waktu dan tenaga. Pekerjaan-pekerjaan tersebut seharusnya dapat diminimalisir dengan adanya teknologi yang membantu proses-proses tersebut.
Flynd (transflynd.com), dibangun atas dasar permasalahan yang kita lihat tersebut. Flynd menyediakan solusi teknologi yang menjembatani kegiatan operasional perusahaan dan memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan kinerja perusahaan. Beberapa jenis solusi yang ditawarkan oleh Flynd adalah Transportation Management System (TMS), Fleet Management System (FMS), CRM (Customer Relationship Management), Flynd Driver App, serta Order Management System (OMS).
Flynd bergerak dalam men-support kegiatan operasional perusahaan, tidak hanya sebagai tools untuk pelacakan kendaraan, tetapi Flynd dapat menghasilkan data-data transaksional yang dapat menggantikan penggunaan dokumen dalam operasional bisnis tersebut. Oleh karena itu, interoperabilitas merupakan salah satu hal yang membuat kami menjadi fleksible untuk di adaptasi oleh segmen industri manapun.
Dengan adanya otomatisasi proses, dokumen-dokumen yang memiliki format standar, cara kerja yang lebih terstruktur, transparansi data yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang berwenang pastinya akan mempermudah komunikasi baik di tim internal maupun kepada pelanggan (pengirim/penerima barang) dengan adanya informasi yang jelas mengenai keberadaan barang.
Hubungi Flynd via email di hello@transflynd.com atau Whatsapp di nomor 0821 2420 5656 untuk memulai proses digitalisasi perusahaan Anda!